Wage Rudolf Soepratman adalah seorang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu tersebut pertama kali diperdengarkan secara instrumental pada penutupan kongres pemuda II tahun 1928.
Mohammad Husni Thamrin merupakan seorang tokoh pergerakan pada masa kolonial Belanda. Dalam perjuangannya, beliau aktif sebagai anggota volksraad. Selain itu, aktif dalam organisasi kepemudaan Kaoem Betawi.
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pada masa pergerakan nasional yang memiliki pengaruh besar dalam bidang politik, sosial, dan pendidikan. Beliau mendirikan lembaga pedidikan yang bernama Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa).
Sutomo lahir di Desa Ngepeh, Nganjuk, pada 30 Juli 1888. Sutomo dan rekan-rekan seperjuangannya di STOVIA mendirikan Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Tindakan Sutomo ini menjadi tonggak pergerakan politik Sutomo melawan pemerintah kolonialisme Belanda.
Cipto Mangunkusumo lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada 4 Maret 1886. Cipto Mangunkusumo merupakan pahlawan yang menggerakkan semangat nasionalisme Indonesia.
Agus Salim merupakan tokoh penting dalam organisasi Sarekat Islam. Beliau lahir pada 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Sumatra Barat. Agus Salim pernah menjadi anggota volksraad pada periode 1921–1924.
Haji Oemar Said Cokroaminoto adalah pemimpin organisasi Sarekat Islam. Berkat kepemimpinannya, organisasi tersebut dapat berkembang dan memiliki pendukung yang banyak.
Danudirjo Setiabudi memiliki nama asli Ernest Francois Eugene Douwes Dekker. Beliau merupakan tokoh pendiri Indische Partij (IP) bersama Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo.
Raden Mas Jatmiko atau yang lebih dikenal dengan nama Sultan Agung lahir di Kotagede, Yogyakarta pada 1593. Beliau merupakan raja ketiga Kerajaan Mataram Islam.