Teuku Umar merupakan salah satu pahlawan nasional dari Aceh. Beliau dikenal sangat cerdik dengan berpura-pura tunduk kepada Belanda. Teuku Umar ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 87/TK/1973.
Wahidin Sudirohusodo lahir di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta pada 7 Januari 1852 dengan nama Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo. Pemikiran Wahidin Sudirohusodo menginspirasi para pelajar STOVIA untuk membentuk organisasi Budi Utomo.
Yosephine Catharina Maramis atau dikenal dengan nama Maria Walanda Maramis lahir di Kema pada 1 Desember 1872. Maria merupakan pejuang kaum wanita Minahasa.
Raden Ajeng Kartini merupakan wanita pribumi yang dilahirkan dari keturunan bangsawan. Pada masanya beliau dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita pribumi.
Dewi Sartika merupakan pejuang kaum wanita Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Dewi Sartika lahir di Bandung pada 4 Desember 1884. Dewi Sartika merupakan putri Raden Somanegara dan Raden Ayu Permas.
Untung Surapati merupakan tokoh sejarah Nusantara yang dicatat dalam Babad Tanah Jawi. Kisahnya legendaris karena beliau adalah anak rakyat jelata dan budak VOC yang menjadi seorang bangsawan dan tumenggung (bupati) di Pasuruan.
K.H. Zainal Mustafa merupakan ulama asal Tasikmalaya, Jawa Barat. K.H. Zainal Mustafa lahir di Desa Cimerah, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 1899. Beliau merupakan ulama yang berjuang melawan kekuasaan kolonial Belanda dan pendudukan Jepang.
K.H. Noer Ali lahir di Babelan, Bekasi, pada 1914. Beliau merupakan sosok ulama yang ikut berperang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Muhammad Amiruddin atau lebih dikenal dengan nama Sultan Nuku merupakan seorang sultan dari Kesultanan Tidore yang dinobatkan pada 13 April 1779.